Sejarah

Fakultas Bahasa dan Sastra merupakan salah satu pilar utama dan cikal bakal berdirinya IKIP ujung Pandang sejak didirikan pada tahun 1965. Sebelumnya, fakultas ini merupakan program atau kursus BI Negeri, yang setelah di integrasikan ke dalam Universitas Hasanuddin menjadi Jurusan Bahasa Indonesia dan Jurusan Bahasa Inggris. Pada tahun 1965, berdasarkan Keputusan Presiden, Nomor 272, tahun 1965 tentang Pengesahan Pendirian Institut Keguruan dan Ilmu Pendidkan, Fakultas Keguruan Sastra dan Seni (FKSS) dengann dekan pertama E. H. Hampp, M.A. dan Sekretaris Drs. Fachruddin A.E Fakultas Keguruan Sastra dan Seni (FKSS) berubah menjadi Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni (FPBS) dengan empat jurusan yaitu Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan bahasa Jerman dan Pendidikan Seni Rupa.
Perubahan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Ujung Pandang Menjadi Universitas Negeri Makassar (UNM) berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 93 tahun 1999, tanggal 4 Agustus 1999 berimplikasi pada perubahan system kelembagaan, tugas dan fungsi UNM. Perubahan ini menjadi momentum bagi pengembangan dan aktualisasi fungsi UNM dalam mewujudkan Tri Darma Perguruan Tinggi yang meliputi Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian pada Masyarakat.
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 227/O/1999, tanggal 14 Oktober 1999 tentang struktur organisasi Universitas Negeri Makassar, Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) merupakan salah satu unsur pelaksanaan akademik UNM. Sebagai unsur pelaksana akademik, FBS mempunyai tugas menyelanggarakan pendidikan, Penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan rumpun keilmuannya, yaitu Bahasa dan Sastra. Selain tugas tersebut, FBS mempunyai fungsi : (1) mengembangkan pendidikan, penelitian, dan pengebdaian kepada masyarakat sesuai dengan rumpun keilmuan fakultas, (2) mengembangkan pembinaan dosen, mahasiswa, dan tenaga administrasi di tingkat fakultas, dan (3) mengembangkan pelayanan administrasi di tingkat fakultas.
Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) berubah menjadi Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) berdasarkan keputusan Rektor UNM nomor 4220/H36/KL/2008 tanggal 11 Juni 2008. Fakultas Bahasa dan Sastra membina tiga jurusan yaitu Bahasa dan Sastra Indonesia, Bahasa Inggris dan Bahasa Asing/Jerman. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia membina 2 (dua) Program Studi (PS) yakni : Program Studi Penidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia. Jurusan Bahasa Inggris membina 3 (tiga) Program Studi (PS) yakni : Program Studi Pendidikan Bahasa Inggis, Program Studi Sastra Inggris, Program Studi Bahasa Inggris Diploma Tiga (Business English). Jurusan Pendidikan Bahasa Asing/ Jerman.
Pada tahun 2012, FBS membuka program studi Porgram Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah konsentrasi Bahasa Bugis dan Bahasa Makassar dibawah naungan Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia dan pada tahun 2014 membuka Program Studi Pendidikan Bahasa Arab dan di tahun 2016 membuka Program Studi Pendidikan Bahasa Mandarin dibawah naungan Jurusan Bahasa Asing.
Pada Tahun 2014, Fakultas Bahasa dan Sastra membina tiga jurusan yaitu Bahasa dan Sastra Indonesia, Bahasa Inggris, dan Bahasa Asing. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia membina 3 (tiga) Program Studi (PS), Yaitu Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Program Studi Bahasa dan Sastra Daerah (Bahasa Bugis dan Bahasa Makassar). Jurusan Bahasa Inggris membina 3 (tiga) Program Studi (PS) yaitu Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Program Studi Sastra Inggris, Program Studi Bahasa Inggris Diploma Empat (Business English Communication). Jurusan Pendidikan Bahasa Asing membina 3 (Tiga) Program Studi, yaitu pendidikan Bahasa Jerman, Pendidikan Bahasa Arab, dan Pendidikan Bahasa Mandarin.
Secara Umum, Kuantitas dosen FBS UNM tergolong memadai, tahun 2019 tercatat 115 dosen yang tersebar di setiap program studi. Dosen yang berkualifikasi Professor 16 orang (13,91%), Lektor Kepala 35 orang (30,43%), Lektor 31 orang (26,95%), Asisten Ahli 26 orang (22,60%) dan sisanya belum memiliki jabatan fungsional. Dari aspek kualifikasi pendidikan, dosen yang berpendidikan doctor sebanyak 63 orang (54,78%) dan Magister sebanyak 52 orang (45,21%) serta akan mengalami penignkatan karena pada saat ini masih ada dosen yang sementara menempuh pendidikan di tingkat S3.
Sejak berdirinya pada tahun 1965, Fakultas Bahasa dan Sastra UNM telah dipimpin oleh Dekan, Yaitu E.A Hampp M.A (FKSS, 1965-1967), Drs. Fachruddin A.E (1967-1969), Drs. Sjahruddin Kaseng (1960-1971), Drs. Abdul Azis Sjarif (1971-1973 dan 1985-1988), Drs. H.M Ide Said, DM. (1973-1975), Drs. Abd. Hamid Rasid (1975-1977 dan 1977-1979), Drs. Said Mursali, M.A (1979-1981 dan 1981-1985), Prof. Dr. H. Zainuddin Thaha (1988-1991 dan 1991-1995), Prof. Dr. Hafsah J. Nur (FPBS, 1995-1999), Prof. Dr. H. Muhammad Amin Rasyid, M.A (FPBS, 1999-2003 dan 2003-2007), Dr. H. Mansur Akil, M.Pd (FBS, 2007-2011), Prof. Dr. Kisman Salija, M.Pd. (FBS, 2011-2015), Prof. Dr. H. Syarifuddin Dollah, M.Pd. (FBS 2015-2019), Prof. Dr. Syukur Saud, M.Pd (FBS, 2019-2023), Prof. Dr. Anshari, M.Hum (FBS, 2023-2027)